Skip to main content

Pengelolaan sampah yg baik dan yg benar



Pengelolaan Sampah yang Baik

  1. Memilah sampah dari sumbernya

    • Pisahkan organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya).

  2. Mengurangi sampah

    • Menghindari plastik sekali pakai, belanja secukupnya.

  3. Menggunakan kembali (Reuse)

    • Memakai ulang botol, kantong, atau barang yang masih layak.

  4. Mendaur ulang (Recycle)

    • Sampah plastik, kertas, kaca, logam didaur ulang atau dikirim ke bank sampah.

  5. Pengomposan

    • Sisa makanan & daun kering diolah jadi kompos.

  6. Pembuangan teratur

    • Buang sampah pada tempatnya, tepat waktu, dan sesuai aturan.

  7. Pengelolaan sampah B3 yang aman

    • Baterai, elektronik rusak ditahan dulu lalu diserahkan ke fasilitas khusus.

  8. Edukasi & kerja sama

    • Mengajak keluarga/masyarakat untuk peduli kebersihan.


Pengelolaan Sampah yang Buruk

  1. Membuang sampah sembarangan

    • Ke sungai, selokan, jalan, atau laut.

  2. Tidak memilah sampah

    • Semua jenis sampah dicampur jadi satu.

  3. Membakar sampah sembarangan

    • Menyebabkan polusi udara dan gangguan kesehatan.

  4. Menumpuk sampah terlalu lama

    • Mengundang lalat, tikus, bau, dan penyakit.

  5. Menggunakan banyak plastik sekali pakai

    • Menambah volume sampah tidak terurai.

  6. Membuang limbah B3 secara asal

    • Baterai, elektronik, oli bekas dibuang ke tanah/sungai → sangat berbahaya.

  7. Tidak membersihkan lingkungan

    • Mengabaikan area rumah atau tempat umum penuh sampah.


📌 Dampak Pengelolaan Sampah Buruk

  • Banjir

  • Pencemaran air, tanah, udara

  • Penyakit (diare, DBD, infeksi kulit)

  • Ekosistem rusak

  • Bau tak sedap & lingkungan kumuh



Comments