Skip to main content

Penjelasan Tentang Wisata Bukit Sikunir di Dieng

 

Bukit Sikunir

1. Lokasi & Latar Alam

Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah — bagian dari kawasan Dataran Tinggi Dieng. (Sambara Trans) Kawasan ini berada pada ketinggian sekitar 2.200–2.300 meter di atas permukaan laut, menjadikannya tempat dengan udara sangat sejuk dan pemandangan alam yang luas sejak dini hari. (boemidieng.net) Dari puncaknya, wisatawan dapat memandang hamparan pegunungan dan lembah yang memukau di pagi hari, terutama saat matahari terbit.

2. Daya Tarik Utama — Sunrise & Panorama Pegunungan

Daya tarik utama Bukit Sikunir adalah fenomena “golden sunrise” — yaitu saat matahari muncul di ufuk timur dan memancarkan cahaya keemasan yang memeluk lanskap pegunungan dan kabut. (IDN Times) Dari puncak bukit ini, pada hari cuaca cerah, pengunjung bahkan bisa melihat deretan gunung‑gendang seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi secara bersamaan. (IDN Times) Momen ini menjadikan Bukit Sikunir sangat populer sebagai titik “berburu” sunrise bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana magis pagi di pegunungan.

3. Rute & Medan Pendakian

Meskipun berada di ketinggian dan menawarkan pemandangan spektakuler, rute menuju puncak Bukit Sikunir relatif ramah untuk banyak wisatawan. Jalur masuk melalui Desa Sembungan kemudian area parkir, dan dari sana terdapat trek yang telah dilengkapi tangga, lantai batu, dan pegangan tangan di beberapa bagian. (IDN Times) Waktu tempuh ke puncak biasanya kisaran 30‑45 menit dari area parkir, tergantung kecepatan dan kondisi fisik. (Sambara Trans) Namun, akses jalan ke area parkir memang perlu kehati‑hatian karena kondisi menanjak dan berkelok, terutama jika memakai kendaraan pribadi. (Travel Kompas)

4. Fasilitas, Waktu Kunjungan & Tips

Bukit Sikunir buka 24 jam, namun momen terbaik adalah dini hari sekitar pukul 03.00–05.00 WIB untuk tiba sebelum matahari terbit. (boemidieng.net) Tiket masuk pun relatif murah; misalnya disebut Rp 10.000–15.000 per orang pada beberapa periode. (IDN Times) Fasilitas seperti lahan parkir, mushola/area ibadah, warung kopi sampai penyewaan jaket tersedia di area dasar. Karena suhu pagi di sana bisa sangat dingin (mendekati titik beku saat musim kemarau), pengunjung disarankan membawa jaket tebal, sarung tangan, sepatu anti‑licin, dan senter/head‑lamp untuk pendakian dini hari. (Sambara Trans)

5. Dampak Wisata & Konteks Sosial‑Budaya

Pengembangan Bukit Sikunir sebagai destinasi wisata telah memberi dampak positif terhadap masyarakat lokal, khususnya warga Desa Sembungan dan sekitarnya — mulai dari homestay, warung makan, pemandu lokal, hingga usaha kerajinan dan suvenir. (ejournal.stipram.ac.id) Namun sekaligus membawa tantangan seperti pengaturan pengunjung di pagi hari, pengelolaan sampah, dan pemeliharaan jalur pendakian agar tetap aman dan lestari. Dengan demikian, Bukit Sikunir bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga contoh bagaimana wisata alam tinggi dapat dikembangkan secara berkelanjutan dengan melibatkan komunitas lokal.



Comments